Tato telah menjadi gaya hidup terutama bagi kaum muda beberapa waktu belakangan ini. Tato adalah seni melukis tubuh. Tato terbagi dalam dua jenis temporary dan permanen. Tato temporary yaitu tato yang dapat hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan tato permanen yaitu tato yang bersifat permanen dan tidak bisa hilang kecuali dihapus.

Menghilangkan tato permanen tidaklah mudah. Ini karena saat menato pigmen warna disuntikkan ke dalam lapisan dermal kulit sehingga tato bersifat permanen. Menghapus tato permanen hingga kulit menjadi bersih seperti semula merupakan hal yang sulit. Bersih atau tidaknya tato dihapus juga dipengaruhi oleh faktor tingkat variasi warna yang tersisa,  ukuran dan lokasi tato, bekas yang ditimbulkan, usia tato, cara penerapan tato, dan kemampuan individu untuk menyembuhkan diri.

Salah satu metode penghapusan tato yang dinilai efektif hingga saat ini adalah metode laser. Laser dinilai efektif dalam penghapusan tato karena reisiko laser yang rendah dan tidak menimbulkan pendarahan, dan amam bagi kesehatan kulit sehingga menjadi alternatif yang efektif dengan efek samping yang minimal.

Dalam menghapus tato, jenis laser yang digunakan bergantung pada warna pigmen tato. Tato dengan warna hitam adalah tato yang paling mudah untuk dihapus. Ini karena  warna hitam menyerap semua panjang gelombang laser. Untuk warna hijau dan kuning paling sulit untuk dihapus. Sedangkan warna ultra violet tidak bisa sdihilangkan dengan menggunakan laser.

Menghapus tato menggunakan laser hingga tato hilang sepenuhnya membutuh waktu yang lama. Umumnya tato yang dibuat secara profesional membutuh lima hingga tujuh sesi laser. Jumlah sesi laser bergantung pada ukuran tato dan jumlah pigmen yang digunakan pada tato. Tiap-tiap sesi laser membutuhkan istirahat yang memakan waktu sekitar empat minggu.

Efek samping menghilangkan tato dengan laser selain membutuhkan waktu yang lama adalah rasa sakit yang timbulkan sangat menyakitkan. Efek samping lainnya yang mungkin ditimbulkan hiperpigmentasi dan hipopigmentasi. Hiperpigmentasi adalah kondisi dimana warna kulit pada lokasi yang ditato akan lebih gelap dibanding dengan kulit di sekitarnya. Sedangkan hipopigmentasi adalah warna kulit di daerah yang dilaser akan memiliki warna yang lebih terang daripada normal.